Meta Larang Iklan Politik 2024 Gunakan AI Generatif

Iklan Politik – Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan bahwa mereka akan melarang penggunaan AI generatif untuk iklan politik. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran bahwa AI generatif dapat disalahgunakan untuk membuat iklan politik yang menyesatkan atau palsu.

AI generatif adalah teknologi yang dapat digunakan untuk membuat konten yang realistis, seperti gambar, video, atau audio. Teknologi ini dapat digunakan untuk membuat iklan politik yang tampak seperti dibuat oleh tokoh politik yang sebenarnya, padahal sebenarnya dibuat oleh orang lain.

Meta mengatakan bahwa mereka telah merancang kebijakan ini untuk melindungi pengguna dari informasi yang menyesatkan atau palsu. Kebijakan ini akan berlaku untuk semua iklan politik yang ditayangkan di platform Meta, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2024. Pengiklan politik yang menggunakan AI generatif untuk iklan mereka akan diminta untuk menghapus iklan tersebut.

Keputusan Meta ini mendapat sambutan positif dari para ahli. Mereka menilai bahwa kebijakan ini merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan atau palsu menjelang Pemilu 2024.

Dampak dari kebijakan Meta Terkait Larangan Iklan Politik

Kebijakan Meta ini diperkirakan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kampanye politik di masa depan. Kampanye politik yang ingin menggunakan AI generatif untuk membuat iklan politik mereka akan harus mencari cara lain untuk melakukannya.

Kebijakan ini juga dapat mendorong perkembangan teknologi AI generatif yang lebih aman dan dapat dipercaya. Para pengembang AI generatif akan didorong untuk menciptakan teknologi yang lebih sulit untuk disalahgunakan.

Secara keseluruhan, kebijakan Meta ini merupakan langkah positif untuk melindungi pengguna dari informasi yang menyesatkan atau palsu. Kebijakan ini juga dapat mendorong perkembangan teknologi AI generatif yang lebih aman dan dapat dipercaya.

Baca Juga : Fitur Kode Rahasia untuk Lindungi Keamanan Obrolan di Whatsapp 2023

Meta Larang Iklan Politik Gunakan AI Generatif

Advantage+ Digunakan oleh Lebih dari Separuh Pengiklan

Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, telah mengumumkan bahwa lebih dari separuh pengiklan kini menggunakan Advantage+. Advantage+ adalah serangkaian alat yang didukung AI yang dapat membantu pengiklan meningkatkan kinerja kampanye mereka.

Menurut Meta, Advantage+ dapat membantu pengiklan mencapai hasil hingga 3x lebih baik dibandingkan kampanye periklanan tradisional. Alat tersebut dapat membantu pengiklan untuk:

  • Jangkau lebih banyak orang yang tepat dengan iklan mereka
  • Tingkatkan relevansi iklan mereka
  • Optimalkan pembelanjaan iklan mereka

Meta mengatakan bahwa Advantage+ kini digunakan oleh lebih dari separuh pengiklan di platformnya. Perusahaan mengatakan bahwa alat ini sangat populer di kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).

Penggunaan Advantage+ berkembang pesat. Dalam enam bulan terakhir, jumlah pengiklan yang menggunakan alat ini meningkat tiga kali lipat.

Meta mengaitkan popularitas Advantage+ dengan kemampuannya membantu pengiklan mencapai hasil yang lebih baik. Perusahaan mengatakan bahwa Advantage+ adalah cara paling efektif untuk beriklan di platformnya.

Dampak Advantage+

Penggunaan Advantage+ mempunyai dampak yang signifikan terhadap industri periklanan. Pengiklan menggunakan alat ini untuk menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan relevansi iklan mereka, dan mengoptimalkan pembelanjaan iklan mereka.

Advantage+ juga membantu menyamakan kedudukan bagi UKM. UKM kini dapat bersaing dengan pengiklan besar di platform Meta.

Secara keseluruhan, Advantage+ adalah alat canggih yang dapat membantu pengiklan mencapai hasil yang lebih baik. Alat ini sangat populer di kalangan UKM, dan penggunaannya berkembang pesat.

Berikut beberapa manfaat menggunakan Advantage+:

  • Peningkatan jangkauan

Advantage+ dapat membantu pengiklan menjangkau lebih banyak orang yang tepat dengan iklan mereka.

  • Peningkatan relevansi

Advantage+ dapat membantu pengiklan meningkatkan relevansi iklan mereka dengan menargetkan audiens yang tepat dengan pesan yang tepat.

  • Belanja iklan yang dioptimalkan

Advantage+ dapat membantu pengiklan mengoptimalkan pembelanjaan iklan mereka dengan menayangkan iklan kepada orang-orang yang kemungkinan besar tertarik pada iklan tersebut.

Jika Anda seorang pengiklan, saya mendorong Anda untuk mencoba Advantage+. Ini adalah alat yang ampuh yang dapat membantu Anda mencapai hasil yang lebih baik.

Baca Juga : Google Drive Hadirkan Fitur Pemindai Dokumen di iOS, Begini Cara Pakainya

Meta Bubarkan Tim Responsible AI, Ingin Fokus ke Pengembangan Kecerdasan Buatan

Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan bahwa mereka akan membubarkan tim Responsible AI (RAI) mereka. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran bahwa Meta tidak cukup serius dalam menangani masalah etis dan keamanan terkait kecerdasan buatan (AI).

Tim RAI dibentuk pada tahun 2018 untuk bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pengembangan dan penerapan AI di Meta dilakukan secara bertanggung jawab. Tim ini terdiri dari para ahli dari berbagai bidang, termasuk ilmu komputer, hukum, dan etika.

Meta mengatakan bahwa mereka akan tetap memprioritaskan dan menginvestasikan sumber daya dalam penelitian dan pengembangan AI. Namun, mereka akan fokus pada pengembangan teknologi AI yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, tanpa mengabaikan masalah etis dan keamanan.

Keputusan Meta ini mendapat kritik dari para ahli dan aktivis. Mereka menilai bahwa keputusan ini menunjukkan bahwa Meta tidak cukup serius dalam mengatasi masalah etis dan keamanan terkait AI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *